AnekArtikel - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, akhirnya mengumumkan secara resmi terkait pencabutan pembekuan PSSI di salah satu bioskop kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (10/5) malam. Seperti diketahui, pembekuan terhadap PSSI sudah berlangsung selama satu tahun.
Pembekuan itu diresmikan melalui surat keputusan (SK) Menpora nomor 01307 tertanggal 17 April 2015. Berikut berita Sanksi Pembekuan PSSI Dicabut, Ini Tanggapan FIFA
Akibat pembekuan itu, PSSI tak bisa menggelar kompetisi resmi. Sehingga dalam setahun terakhir hanya berlangsung berbagai turnamen, untuk menjaga denyut nadi sepakbola Indonesia. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memastikan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) punya hak suara dalam kongres tahunan pada 13 Mei mendatang. Keputusan tersebut resmi diundangkan federasi dunia dalam rapat Konsil FIFA untuk persiapan kongres tahunan di Meksiko pekan ini.
Mengutip pernyataan resmi, ada delapan poin yang dihasilkan dari rapat Konsil FIFA pada Selasa (10/5) waktu setempat. Salah satunya tentang pengembalian hak PSSI di Kongres Tahunan Meksiko.
"Kongres FIFA akan memberikan suara dan konfirmasi suspensi untuk Asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI)," demikian keputusan Konsil FIFA seperti dikutip dari laman resmi, Rabu (11/5).
Pemberian hak suara kepada PSSI tersebut, sepertinya merespon keputusan Pemerintah Indonesia yang kembali menormalisasikan kepengurusan induk organisasi sepak bola nasional. Pada Selasa (11/5), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) resmi membatalkan keberlakuan SK 01307/2015 tentang Pembekuan PSSI.
Pembatalan tersebut menjadi salah satu permintaan FIFA kepada Pemerintah Indonesia agar membatalkan SK Pembekuan PSSI tersebut. Permintaan itu dimaksudkan agar di Kongres Tahunan FIFA mendatang, nasib sepak bola Indonesia dapat dicabut dari sanksi akibat SK Pembekuan PSSI.
Pemberian hak suara untuk PSSI kali ini pun merupakan langkah maju atas nasib sepak bola Indonesia. Sebab pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Zurich, Swiss pada 16 Februari lalu, PSSI hanya hadir sebagai peserta. Tapi tak punya hak untuk bersuara dan memilih.
Menpora menunjukkan surat pencabutan pembekuan terhadap PSSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/5/2016). Imam menjelaskan, pemulihan fungsi induk organisasi sepak bola tanah air itu terkait dengan putusan MA yang menolak ajuan kasasi Kemenpora
SK Menpora No. 14 Tahun 2016 telah dikirim langsung ke FIFA tanpa tembusan ke PSSI pada 10 Mei kemarin pukul 17.00 WIB. FIFA pun melakukan tindakan cepat setelah membaca surat tersebut.
Dalam laman resmi FIFA, disebutkan keputusan untuk mencabut sanksi pada PSSI akan dibahas bersama dengan sanksi untuk dua negara lain. "Kongres FIFA akan memvoting konfirmasi hukuman pada PSSI, Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA) dan Asosiasi Sepak Bola Benin (FBF)," demikian pernyataan resmi FIFA.
Sementara dalam jadwal kongres sendiri, pembahasan voting negara yang terkena sanksi akan masuk agenda keempat pada hari Jumat (13/6/2016). Masuknya PSSI dalam agenda kongres membuat pecinta sepak bola tanah air tak perlu menunggu lama untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di level internasional.
FIFA sendiri baru akan menjalani kongres berikutnya pada 11-12 Mei 2017 mendatang di Kuala Lumpur..
Dikutip dari berbagai sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Sanksi Pembekuan PSSI Dicabut, Ini Tanggapan FIFA"
Post a Comment